Yogyakarta – Kerajinan tenun serat gamplong berada di Desa Wisata Gamplong di Dusun Gamplong, Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. INITOGEL Kerajinan tenun tradisional yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya ini menjadi salah satu daya tarik di Desa Wisata Gamplong.
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, kain tenun serat gamplong diproses dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Konon, kerajinan tenun di Dusun Gamplong ini sudah dirintis sejak 1950-an.
Masyarakat setempat mendapat keahlian menenun yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Sebagian besar warga mendapatkan keahlian menenun sekaligus usaha dari para orang tua mereka.
Pada zaman dahulu, kegiatan menenun di dusun ini hanya dilakukan setelah musim tanam. Masyarakat akan menunggu musim panen tiba sambil menenun. Saat musim tanam dan musim panen tiba, masyarakat mulai sibuk di sawah mereka masing-masing.
Untuk menghasilkan sebuah karya tenun serat diperlukan proses yang panjang. Para perajin juga dituntut untuk ulet, sabar, dan memiliki daya kreatifitas tinggi.
Proses pembuatannya dimulai dari memilih bahan baku serat alami yang berkualitas. Perajin harus memiliki teknik menenun yang baik, sehingga setiap karya tenun yang dihasilkan pun memiliki nilai seni yang tinggi.
Karya Seni
Kerajinan tenun serat gamplong tak hanya berupa kain bernilai ekonomis, melainkan juga karya seni penuh makna. Saat ini, kain tenun khas Dusun Gamplong telah menjadi incaran wisatawan untuk dijadikan koleksi maupun oleh-oleh
Mulai dirintis pada 1950-an, pengrajin tenun di Dusun Gamplong awalnya hanya memproduksi tenun gendong untuk menenun agel atau sejenis bagor. Pada 1953, para perajin mulai menggunakan ATBM untuk memproduksi kerajinan yang lebih beragam, seperti kain serbet, belacu, lurik, dan stagen.
Seiring berjalannya waktu, kini produk yang dihasilkan perajin di Dusun Gamplong semakin berkembang dengan berbagai inovasi baru. Hasilnya, produk tenun kreasi baru berbahan dasar dari serat alam.
Saat ini, Dusun Gamplong telah menjadi desa wisata sekaligus sentra kain tenun serat gamplong. Saat berkunjung ke sini, wisatawan dapat mempelajari cara pembuatan kain tenun, mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan proses menenun, serta dapat membeli produk tenun sebagai oleh-oleh.
Selain dapat mempelajari seluk-beluk tenun serat, wisatawan juga dapat mengunjungi berbagai spot wisata menarik di sini, salah satunya Mini Hollywood Studio Alam Gamplong yang di dalamnya juga terdapat Museum Bumi Manusia. Tak hanya dikenal sebagai sentra kerajinan tenun, Desa Wisata Gamplong juga terkenal sebagai lokasi syuting beberapa film Indonesia, di antaranya Bumi Manusia, Satria Dewa: Gatotkaca, Habibie & Ainun, Trinil, dan masih banyak lagi.
Pada 2017, kerajinan tenun serat gamplong ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kerajinan ini masuk dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Sumber : Doktersehat99.id