Jakarta Riuh tepuk tangan menggema di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur, Rabu (30/7/2025), INITOGEL ketika Megawati Soekarnoputri naik ke atas panggung.
Dihadapan ribuan kader PDIP dari seluruh Indonesia, sang Ketua Umum tetap tampil berapi-api.
Pembekalan yang dilakukan secara tertutup, Presiden Kelima RI itu mengingatkan bahwa perjuangan sebagai orang partai politik tak akan pernah usai.
“Ini amanat besar, bukan hanya kepada saya pribadi tetapi untuk seluruh jajaran partai. Sebagai orang partai, perjuangan kita tidak akan selesai sepanjang NKRI harus tetap ada,” kata Megawati.
Mendengar itu, riuhan kader sesekali dengan pekik merdeka pun menggema.
Seperti yang sudah-sudah saat menyampaikan pesan politik, di mana selalu menyitir ucapan ayahandanya, Sukarno, Megawati mengingatkan peran parpol sebagai tiang negara yang harus dijaga agar tetap kokoh.
“Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan, karena penjajahan itu sakit sekali,” ungkap Megawati.
Jangan Buat Partai Jadi Kecil
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5300601/original/045505100_1753885664-822a35b0-abb5-4732-afe9-c3ed03a2898e.jpeg)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan di acara Bimtek Nasional PDIP di Bali. (Foto: Tim Media PDIP).
Karena itulah, dia menekankan pentingnya soliditas antar kader, kedisiplinan organisasi, dan semangat gotong royong sebagai fondasi utama kekuatan partai, khususnya di PDIP.
Megawati pun meminta para kader PDIP untuk selalu mematuhi keputusan partai dan tidak terjebak pada kepentingan pribadi yang dapat melemahkan kekuatan kolektif.
“Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau bergotong royong begitu, rakyat akan ikut bersama kita,” kata dia.
Sumber : Doktersehat99.id
