Jakarta Real Madrid kembali menuai sorotan usai kekalahan telak dari PSG di semifinal Club World Cup 2025. Kekalahan itu tidak hanya menyoroti INITOGEL performa buruk di lapangan, tetapi juga memunculkan konflik internal yang kian meruncing.
Dua bintang utama, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr., disebut menjadi pusat ketegangan dalam skuad. Ketidakharmonisan mereka mulai terlihat jelas, baik di dalam maupun luar lapangan.
Pelatih baru Xabi Alonso kini dihadapkan pada pilihan besar: Mempertahankan satu di antara dua superstar yang tengah memecah ruang ganti.
Mbappe dan Vinicius Semakin Tak Selaras
Vinicius Junior merayakan gol pertama Real Madrid saat menghadapi Salzburg dalam laga Grup H Piala Dunia Antarklub di Philadelphia, Jumat (27/6/2025). (AP Photo/Matt Slocum)
Kedatangan Mbappe ke Santiago Bernabeu pada musim panas lalu seharusnya menjadi titik kebangkitan Madrid. Namun, performa tim justru menurun sejak kehadiran sang bintang asal Prancis.
Menurut laporan Sport, kehadiran Mbappe dianggap mengganggu keseimbangan tim, terutama hubungannya yang tak akur dengan Vinicius. Keduanya terlihat kurang terhubung di lapangan dan kerap dikritik karena minim kontribusi dalam tekanan kolektif.
Kekalahan dari PSG memperlihatkan minimnya kerja sama dan disiplin, dua aspek yang pernah menjadi identitas kuat Real Madrid. Alonso dan para stafnya kini menyadari bahwa persoalan ini harus segera diselesaikan.
Alonso Diberi Kuasa Penuh Evaluasi Tim
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol bersama Kylian Mbappe dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Girona di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid, Minggu (23/02/2025) waktu setempat. (AP Photo/Manu Fernandez)
Presiden klub Florentino Perez dikabarkan memberikan otoritas penuh kepada Xabi Alonso untuk melakukan perombakan besar. Ini termasuk evaluasi personal terhadap semua pemain, mulai dari mentalitas hingga komitmen mereka terhadap klub.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah Vinicius Junior. Tindakan sang winger saat tim tertinggal 3-0, tertangkap kamera sedang tertawa di bangku cadangan, menuai kemarahan manajemen.
Meskipun klub sebelumnya telah mengupayakan perpanjangan kontrak hingga 2027, Vinicius kini menghentikan proses negosiasi. Jika sikapnya tidak berubah, klub mempertimbangkan kemungkinan menjualnya.
Mbappe Dapat Dukungan Penuh dari Presiden
Bertanding di MetLife Stadium, Kamis (10/7) dini hari WIB, Los Blancos pun tumbang empat gol tanpa balas dari PSG. (AP Photo/Adam Hunger)
Berbeda dengan Vinicius, Mbappe tampaknya memiliki posisi yang lebih aman. Florentino Perez masih memegang teguh proyek jangka panjang yang telah dibangun selama tujuh tahun demi mendatangkan sang bintang Prancis.
Jika situasi memaksa klub untuk memilih, Mbappe kemungkinan besar akan menjadi pemain yang dipertahankan. Perez disebut ingin menjadikan Mbappe pusat proyek baru yang dipimpin oleh Alonso.
Real Madrid kini berada di persimpangan jalan, dengan musim buruk yang diwarnai 15 kekalahan dan rekor kebobolan terburuk sejak 1998/1999. Perubahan besar tampaknya tak terelakkan.
Sumber : Doktersehat99.id