DUKA SUMBAR: 24 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor Dimakamkan Secara Massal Rabu Siang

PADANG, SUMATERA BARAT (INITOGEL) — Sebanyak 24 jenazah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda [Simulasi: Kabupaten Agam dan Tanah Datar], Sumatera Barat (Sumbar), dimakamkan secara massal. Upacara pemakaman massal yang diselenggarakan pada Rabu siang (10/12/2025) di [Simulasi: Pemakaman Umum Silaing, Kota Padang Panjang] ini berlangsung penuh haru dan dihadiri oleh keluarga korban, Gubernur Sumbar, serta Tim Tanggap Darurat.

Keputusan pemakaman massal diambil setelah identifikasi jenazah selesai dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, namun beberapa korban tidak bisa dijemput oleh keluarga yang masih berada di lokasi bencana atau tengah mengungsi.


I. Proses Identifikasi dan Alasan Pemakaman Massal

Proses DVI berhasil mengidentifikasi [18 jenazah] berdasarkan data primer dan sekunder, sementara [6 jenazah] lainnya dimakamkan sebagai korban tak dikenal, dengan pengambilan sampel DNA yang tersimpan rapi untuk kepentingan identifikasi di masa depan.

  • Alasan: Pemakaman massal dilakukan untuk alasan kemanusiaan, logistik, dan sanitasi. Jenazah tidak dapat disimpan terlalu lama di daerah bencana yang kesulitan listrik dan air bersih.

  • Penghormatan: Upacara pemakaman dilakukan secara Islam dan dihadiri oleh tokoh agama setempat untuk memastikan setiap korban mendapatkan penghormatan terakhir yang layak.

II. Duka Mendalam di Tengah Upaya Pencarian

Pemakaman massal ini menjadi simbol duka mendalam bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, sekaligus penanda bahwa upaya pencarian korban hilang masih terus berlanjut.

“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Pemakaman massal ini adalah bentuk tanggung jawab negara untuk memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi korban. Kami tidak akan berhenti mencari korban hilang yang masih tertimbun,” ujar [ Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah] dalam sambutannya.

Gubernur juga mengimbau warga yang masih mengungsi untuk tetap sabar dan menggunakan posko pengungsian hingga kondisi di desa mereka dinyatakan aman dari risiko longsor susulan.

III. Dukungan Psikososial untuk Keluarga

Pemerintah Daerah bekerja sama dengan psikolog untuk memberikan dukungan psikososial dan trauma healing kepada keluarga korban yang ditinggalkan, terutama anak-anak.