Bakal Digelar September Mendatang, Pemda Jabar Mulai Persiapkan Lokasi West Java Paragliding World Championship 2025

Bandung – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) mulai mempersiapkan lokasi pelaksanaan West Java Paragliding World Championship 2025 yang INITOGEL bakal digelar September mendatang di Bukit Batu Dua, Gunung Lingga, Kabupaten Sumedang.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Herman Suryatman, peninjauan lokasi pelaksanaan acara paralayang sekaligus bertujuan memastikan pengamanan dan optimalisasi pemanfaatan aset pemerintah provinsi agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Aset milik Pemda Provinsi Jawa Barat sangat luar biasa, termasuk yang ada di Kabupaten Sumedang. Saya ditugaskan salah satunya untuk memastikan pengamanan dan pemanfaatannya secara optimal,” ujar Herman usai meninjau sejumlah aset milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang berada di Kabupaten Sumedang kemarin, ditulis Bandung, Minggu (29/6/2025).

Herman mengatakan aset pemerintah provinsi lainnya yang dikunjungi adalah bangunan eks-Samsat Sumedang di Jalan Cut Nyak Dhien. Herman menegaskan bahwa pengamanan aset harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi fisik, administrasi, maupun aspek hukum.

Selain itu, pemanfaatan aset juga perlu diarahkan agar mendukung kegiatan masyarakat, pembangunan daerah, serta pengembangan potensi lokal.

“Ada eks bangunan Samsat, venue paralayang, dan lahan milik Pemdaprov di sejumlah titik. Semua harus dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Herman.

Herman juga menyampaikan langkah serupa akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Upaya ini akan melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

“Kami juga meminta dukungan kepala daerah untuk berkolaborasi dalam pemanfaatan dan pengamanan aset, termasuk langkah-langkah seperti penghijauan jika diperlukan,” tuturnya.

Tanggap Bupati Sumedang

Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan daerahnya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia West Java Paragliding World Championship 2025 pada September mendatang.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang sepakat akan digelar di Bukit Batu Dua. Event tersebut akan menghadirkan atlet paralayang dari berbagai negara dan menjadi ajang promosi wisata olahraga (sport tourism) Sumedang dan Jawa Barat.

“Puluhan negara akan hadir ke Sumedang. Ini menjadi warna tersendiri untuk Sumedang dan Jawa Barat di mata dunia. Insyaallah pelaksanaannya sukses dan membawa manfaat luas,” terang Dony.

Dony menyebutkan dengan penyelenggaraan kejuaraan ini, aset milik Pemerintah Provinsi Jabar tidak hanya dimanfaatkan secara optimal, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan citra Jawa Barat di tingkat internasional.

Sedangkan tokoh Paralayang Jabar, Aries Pribaya, turut mendukung pelaksanaan kejuaraan ini. Ia menyebut Bukit Batu Dua sebagai lokasi yang menyenangkan dan menantang bagi para atlet paralayang dunia.

“Saya selalu bilang, Batu Dua itu amusing dan amazing. Lokasinya luar biasa dan sangat cocok untuk event kelas dunia,” kata Aries.

West Java Paragliding Championship 2024

Dilansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang, pada 30 September -6 Oktober 2024 West Java Paragliding Championship digelar. Jumlah peserta acara tahun lalu dibatasi sekitar 100 pilot dari berbagai mancanegara.

Menurut Sekda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, Sumedang yang dikenal sebagai surganya paralayang menyiapkan tempat star terbang di veanue Batudua Gunung Lingga untuk nomor cross country dan finis di kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang.

“Sampai saat ini sudah terdaftar sekitar 38 pilot dari 13 negara. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa aman dan lancar,” kata Sekda Tuti Ruswati saat memimpin Rapat Persiapan West Java Paragliding Championship di Ruang Rapat Sekda PPS, Senin (26/8/2024).

Tuti menjelaskan West Java Paragliding Championship nanti pelaksanaannya digabungkan dengan kegiatan Olahraga Antar Kampung (Tarkam) dan Sumedang Creatif Festival.

“Ada tiga even yang pelaksanaanya digabungkan dan rencananya Menteri Pemuda Olahraga akan diundang untuk hadir ke Sumedang,” kata Tuti.

Sedangkan Kepala Disparbudpora Nandang Suparman menyebutkan, selama sepekan di Sumedang akan digelar kejuaran paralayang, olahraga Tarkam dan Sumedang Creatif Festival.

“Untuk olahraga Tarkam antar kecamatan dipertandingkan atletik, bulu tangkis, bola voli dan senam,” kata Nandang

Sementara kegiatan Sumedang Creatif Festival memfasilitasi para kreator di Sumedang untuk memberi ruang berkreasi dan menambah meriahnya acara dalam satu minggu itu.

“Masyarakat Sumedang agar bisa turut berpartisipasi mensukseskan dan menyaksikan,” kata Nandang.

*Kepala Disparbudpora Nandang Suparman menyebutkan, selama sepekan di Sumedang akan digelar kejuaran paralayang, olahraga Tarkam dan Sumedang Creatif Festival. “Untuk olahraga Tarkam antar kecamatan dipertandingkan atletik, bulu tangkis, bola voli dan senam,” kata Nandang

Sementara kegiatan Sumedang Creatif Festival memfasilitasi para kreator di Sumedang untuk memberi ruang berkreasi dan menambah meriahnya acara dalam satu minggu itu.

“Masyarakat Sumedang agar bisa turut berpartisipasi mensukseskan dan menyaksikan,” kata Nandang.

Paragliding atau Paralayang

Dilansir Liputan6, paralayang atau paragliding adalah olahraga yang menitikberatkan pada kemampuan mengendalikan parasut untuk terbang. Olahraga rekreasi ini, sebenarnya sudah lama dikenal di Indonesia.

Paralayang tidak menggunakan alat atau mesin sebagai sumber tenaga. Karena itu kemampuan angin sangatlah penting. Untuk itu, olahrga ekstrem ini, biasanya dimulai dari ketinggian sebagai jalur lepas landas.

Kabar baik kini dirasakan atlet maupun penggemar Paralayang. Ini setelah Paralayang masuk dalam cabang olahraga yang akan diikutsertakan di Asian Games 2018.

Hal ini sesuai keputusan Sidang Umum OCA (Dewan Olimpiade Asia) di Danang, Vietnam, 25 September lalu. Di Asian Games 2018 nanti, ada dua kategori paralayang yang akan dipertandingkan, yaitu cross country dan akrobatik.

Akrobatik paralayang adalah disiplin gaya bebas dengan segala macam trik yang spektakuler di langit. Biasanya sayap didesain secara khusus agar menghasilkan gerakan dinamis.

Sedangkan, cross country adalah teknik terbang yang berkaitan dengan lamanya berada di udara untuk menempuh jarak yang jauh dengan hanya mengandalkan angin dan matahari.

Paralayang melengkapi 8 cabang non-Olimpiade dan 32 cabang Olimpiade yang dilombakan di Jakarta dan Palembang, Agustus 2018. Sekitar 13 ribu atlet, pelatih dan pembina dari 45 negara diperkirakan hadir di Asian Games 2018.

Paralayang ke Asian Games 2018, diharapkan dapat membuka peluang mengikuti Olimpiade 2024. Pasalnya, pada Olimpiade Tokio 2020, Paralayang tersingkir cabang Sepatu Roda dan Selancar (Surfing).

“Bukan tidak mungkin Paralayang ikut Olimpiade, karena sudah berhasil masuk Asian Beach Games, SEA Games dan Asian Games,” kata Ketua Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI), Djoko Bisowarno.

Di ajang Asean Games nanti, Paralayang dibebani target 3 medali emas. Djoko menyebut peluang Indonesia ada di nomor beregu putri dan putri. “Tinggal kejar nomor perorangan,” jelasnya.

Sementara itu, lawan kuat yang harus diwaspadai Indonesia di nomor lintas alam terbatas, adalah; Nepal, Jepang dan Korea. Sedangkan di nomor ketepatan mendarat; Thailand, Jepang, Korea dan Tiongkok.

Di antara atlet pelatnas Paralayang saat ini terselip nama Rika Wijayanti. Rika berkembang menjadi salah satu atlet wanita terbaik di dunia paralayang.

Di tahun 2017 lalu, Rika berhasil menjadi juara dunia di nomor ketepatan mendarat. Di tahun ini, Rika memulai seri Paragliding Accuracy World Championship (PGWAC) 2018 dengan baik. Berbekal parasut SkyWalk, ia menjuarai seri pertama di Cyprus, Turki.

Ia pun menargetkan hasil maksimal di Asian Games 2018 mendatang. Atlet yang saat ini berada di peringkat tiga dunia itu, yakin bisa ikut membawa harum nama Indonesia, lewat cabang yang pertama kalinya ditandingkan di Asian Games 2018. “Kalau tahun ini target saya emas Asian Games 2018 di nomor ketepatan mendarat perorangan,” kata Rika.

Sumber : Doktersehat99.id